Media sosial kembalu dibuat heboh dengan kemunculan sebuah video yang memperlihatkan seorang pegawai toko ‘diinterogasi’. Unggahan ini ramai menyebar dan diperbincangkan di jejaring sosial Facebook. Pegawai toko alat-alat dapur itu disebut diketahui menaruh ponsel berkamera di toilet pengunjung dalam kondisi hidup.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria memakai seragam bertuliskan ‘TIAN LIONG’ dicecar pertanyaan secara gencar oleh seorang perempuan. Hanya suara perempuan itu yang terdengar dan jari yang menunjuk pria berseragam, tanpa terlihat siapa perempuan tersebut.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria memakai seragam bertuliskan ‘TIAN LIONG’ dicecar pertanyaan secara gencar oleh seorang perempuan. Hanya suara perempuan itu yang terdengar dan jari yang menunjuk pria berseragam, tanpa terlihat siapa perempuan tersebut.
“Kamu taruh gak itu kamera? Kamu taruh kamera itu gak di toilet sebelum saya masuk? Saya mau masuk toilet kamu bilang kamu dulu kan? Bener atau enggak?” tanya perempuan tersebut ke pegawai.
“Bener, bu,” jawab si pegawai yang sesekali menunduk.
Si perempuan menyebut pegawai menyalakan kamera yang ditaruh di dalam toilet. Dia lalu meminta pegawai menunjukkan di mana kamera itu diletakkan.
Pegawai itu lalu masuk ke toilet dan meletakkan ponselnya di sela-sela pel di pojok toilet. “Gini doang, bu,” ujarnya.
“Ya kan diumpetin. Trus kameranya nyala buat apa? Buat ngerekam saya? Biar ngapain? Kamu nyalain kamera buat apa?” cecar perempuan itu.
Dihujani pertanyaan, si pegawai justru tersenyum. Perempuan tersebut kembali mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan lain.
“Jadi ngapain taruh kamera di sana? Udah sering kamu begitu?” tanya perempuan tersebut dengan nada tinggi.
“Baru sekali ini bu,” jawab si pegawai.
Mendapat pengakuan, perempuan itu makin tampak semakin berang dengan menyebut bahwa si pegawai bisa dengan mudah mentransfer video dari ponsel. Perempuan itu ternyata sebelumnya sudah curiga dengan perilaku pegawai yang keluar toilet tanpa membawa ponsel lagi. Saat di toilet, dia pun mencari-cari di mana ponsel si pegawai hingga akhirnya menemukan di antara pel.
“Kurang ajar enggak?” tanyanya.
“Maaf ya bu,” jawab si pegawai.
Pegawai tersebut lalu mengakui tindakannya kurang ajar. Si perempuan itu lalu meminta pegawai minta maaf ke seseorang yang disebut sebagai ‘Pak Edwin’. Yang bisa jadi mungkin manajer atau pemilik toko alat rumah tangga itu.
Video berdurasi 1,5 menit ini banyak dibagikan di Facebook, salah satunya ke halaman milik Toko Tian Liong Fatmawati seperti dilihat SuratKabar pada Minggu (04/09/2016). Deskripsi yang menyertai video tersebut tidak menjelaskan siapa yang menjadi korban dan kapan waktu kejadiannya.
“Copas dr grup sebelah. bagi cewe ati ati yah kalo masuk toilet umum lebih baik coba periksa sekitar toilet ada kamera yg disengaja gak. kek di video ini sengaja taroh hp nya di toilet di umpetin di pel an dengan posisi video nya record (mw merekam). ‘kmrn saya ke toilet di toko kitchen di daerah fatmawati, staffnya taro hp di kain pel loh, saya curiga saya injek, kameranya lagi record, kurangajar banget,” demikian bunyi deskripsi tersebut.
Sementara dilansir dari Detikcom,Tian Liong merupakan toko yang menyediakan peralatan dapur. Berdasarkan situs resminya, Toko Tian Liong pusatnya adalah di Glodok dan memiliki cabang di Jl Fatmawati.
Saat Detikcom berusaha menelepon nomor kontak kedua cabang maupun customer service yang tercantum di situs untuk mengkonfirmasi. Toko Tian Liong Fatmawati tidak menjawab panggilan telepon, sementara itu salah satu pegawai Toko Tian Liong Glodok bernama Novi mengangkat telepon.
“Kurang tahu saya. Gosip mungkin,” kata Novi singakat dan menutup telepon.
Sedangkan Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan apapun soal peristiwa di Toko tian Liong ini.
“Belum ada laporan soal itu, jadi kita belum bisa ada tindakan,” ucap Sujanto saat dihubungi.
“Bener, bu,” jawab si pegawai yang sesekali menunduk.
Si perempuan menyebut pegawai menyalakan kamera yang ditaruh di dalam toilet. Dia lalu meminta pegawai menunjukkan di mana kamera itu diletakkan.
Pegawai itu lalu masuk ke toilet dan meletakkan ponselnya di sela-sela pel di pojok toilet. “Gini doang, bu,” ujarnya.
“Ya kan diumpetin. Trus kameranya nyala buat apa? Buat ngerekam saya? Biar ngapain? Kamu nyalain kamera buat apa?” cecar perempuan itu.
Dihujani pertanyaan, si pegawai justru tersenyum. Perempuan tersebut kembali mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan lain.
“Jadi ngapain taruh kamera di sana? Udah sering kamu begitu?” tanya perempuan tersebut dengan nada tinggi.
“Baru sekali ini bu,” jawab si pegawai.
Mendapat pengakuan, perempuan itu makin tampak semakin berang dengan menyebut bahwa si pegawai bisa dengan mudah mentransfer video dari ponsel. Perempuan itu ternyata sebelumnya sudah curiga dengan perilaku pegawai yang keluar toilet tanpa membawa ponsel lagi. Saat di toilet, dia pun mencari-cari di mana ponsel si pegawai hingga akhirnya menemukan di antara pel.
“Kurang ajar enggak?” tanyanya.
“Maaf ya bu,” jawab si pegawai.
Pegawai tersebut lalu mengakui tindakannya kurang ajar. Si perempuan itu lalu meminta pegawai minta maaf ke seseorang yang disebut sebagai ‘Pak Edwin’. Yang bisa jadi mungkin manajer atau pemilik toko alat rumah tangga itu.
Video berdurasi 1,5 menit ini banyak dibagikan di Facebook, salah satunya ke halaman milik Toko Tian Liong Fatmawati seperti dilihat SuratKabar pada Minggu (04/09/2016). Deskripsi yang menyertai video tersebut tidak menjelaskan siapa yang menjadi korban dan kapan waktu kejadiannya.
“Copas dr grup sebelah. bagi cewe ati ati yah kalo masuk toilet umum lebih baik coba periksa sekitar toilet ada kamera yg disengaja gak. kek di video ini sengaja taroh hp nya di toilet di umpetin di pel an dengan posisi video nya record (mw merekam). ‘kmrn saya ke toilet di toko kitchen di daerah fatmawati, staffnya taro hp di kain pel loh, saya curiga saya injek, kameranya lagi record, kurangajar banget,” demikian bunyi deskripsi tersebut.
Sementara dilansir dari Detikcom,Tian Liong merupakan toko yang menyediakan peralatan dapur. Berdasarkan situs resminya, Toko Tian Liong pusatnya adalah di Glodok dan memiliki cabang di Jl Fatmawati.
Saat Detikcom berusaha menelepon nomor kontak kedua cabang maupun customer service yang tercantum di situs untuk mengkonfirmasi. Toko Tian Liong Fatmawati tidak menjawab panggilan telepon, sementara itu salah satu pegawai Toko Tian Liong Glodok bernama Novi mengangkat telepon.
“Kurang tahu saya. Gosip mungkin,” kata Novi singakat dan menutup telepon.
Sedangkan Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan apapun soal peristiwa di Toko tian Liong ini.
“Belum ada laporan soal itu, jadi kita belum bisa ada tindakan,” ucap Sujanto saat dihubungi.
0 Response to "Parah! Pegawai Toko Alat Dapur Ini Rekam Pelanggan di Toilet, dan Akhirnya…"
Post a Comment