"Saya kira polisi bertindak itu harus punya alat bukti. Menuduh makar
juga itu tidak mudah," kata pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar
saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Jumat, 2/12).
Ia pun kaget mendengar kabar Rizal Ramli dkk dijemput polisi pagi tadi. Terlebih penahanan mereka jelang aksi Bela Islam III.
Kejadian ini mengingatkannya ketika masih aktif di kepolisian pernah
dituduh makar sampai ikut ditangkap bersama enam komisaris besar
lainnya. Meski belakangan tidak terbukti. Ketika itu Polri dipimpin
Bimantoro.
Ia sempat menjalani pemeriksaan intensif di Mabes Polri.
"Saya dibilang mengerahkan pasukan, ya ini, ya itu, tapi saya tidak
punya pasukan. Apa Rizal Ramli punya pasukan? Apa Rachmawati punya
pasukan? Jadi harus teliti, harus hati-hati menuduh makar," kata Bambang
yang tengah menjalani opname di RS Pusat Pertamina, Jakarta.
Pesannya jangan sampai polisi dipolitisasi oleh kekuatan politik tertentu.
"Polisi ini kan penegak hukum, ikutlah KUHP," ucap purnawirawan Polri
angkatan 1971 dan pernah masuk Tim 9 Presiden Joko Widodo, tersebut. [beritaislam24h.net / rc]
0 Response to "Purnawirawan Polisi: Apa Rizal Ramli dan Rachmawati Punya Pasukan Sampai Dituduh Makar?"
Post a Comment