Sedikitnya 12 orang Bhudis tewas di tengah pertempuran yang sedang
berlangsung di Negara bagian Shan sejak Ahad, ketika sebuah aliansi
empat kelompok bersenjata dan mujahidin Muslim Rohingya menyerang
pos-pos pemeriksaan militer Myanmar, kantor polisi dan Zona Perdagangan
ke-105 Mil di kabupaten Muse, Anadolu Agency melaporkan Kamis (24/11).
Lebih dari 33.000 orang di daerah tersebut melarikan diri ke kota Muse
untuk menghindar dari pertempuran antara pasukan pemerintah dan kelompok
bersenjata serta pejuang Islam, menurut pemerintah Kamis.
Kelompok-kelompok yang terlibat dalam bentrokan tidak mendaftar ke
Perjanjian Gencatan Senjata Nasional (Nationwide Ceasefire
Agreement-NCA) yang disponsori pemerintah tahun lalu.
Sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948, Myanmar (yang kemudian
menjadi Burma) telah berlangsung lebih dari setengah abad konflik
bersenjata, dengan kelompok bersenjata disana. Media pemerintah mengutip
pernyataan dari Kantor Penasihat Negara mengatakan bahwa pemerintah
“menjaga pintu perdamaian tetap terbuka untuk menyambut semua pemangku
kepentingan yang terkait untuk berpartisipasi dalam proses perdamaian”.
“Dalam rangka untuk segera mengakhiri konflik bersenjata di utara-timur
Negara Bagian Shan, saya sangat mendesak kelompok-kelompok bersenjata
untuk bergabung dengan proses perdamaian dengan menandatangani NCA,”
kata Penasihat Negara Suu Kyi dalam pernyataannya. [beritaislam24h.net / gnc]
0 Response to "Mujahidin Rohingya Melawan, 12 Budhis Tewas. Suu Kyi Ajak Damai"
Post a Comment