Tak Tahan Ahok, Ratna Sarumpaet: Kepolisian Berlebihan Memanjakan Ahok, sangat Melukai dan Mengecewakan Hati Rakyat

Jakarta - Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Ratna Sarumpaet menilai sikap kepolisian yang menolak memenjarakan tersangka dugaan penistaan agama, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sangat melukai dan mengecewakan rakyat.


Bahkan sikap kepolisian ini disebut Ratna, menunjukkan betapa buruknya profesionalisme kepolisian sepanjang sejarah Indonesia.

"Kepolisian berlebihan memanjakan Ahok, sangat melukai dan mengecewakan hati

rakyat. Ini menunjukkan betapa buruknya profesionalisme Kepolisian sepanjang sejarah Indonesia," tegas Ratna di Posko GSI, Kampung Melayu, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (25/11) kemarin.

Alasan Ratna mengungkapkan hal itu, lantaran tidak seorangpun tersangka penista agama yang tidak ditangkap bahkan sebagian ditangkap sebelum diperiksa.

"Sikap lunak Kepolisian pada Ahok, dan keras pada umat Islam dan ulama, juga menunjukkan lemahnya kualitas kenegarawanan Kapolri (Jenderal) Tito Karnavian, dan gagalnya Kapolri mewujudkan reformasi Kepolisian seperti ia janjikan di awal masa baktinya sebagai Kapolri," tegas Ratna.

Atas dasar itulah, Ratna menegaskan, pihaknya mendukung penuh aksi Bela Islam jilid III, yang akan digelar pada 2 Desember 2016 mendatang, secara Nasional di 31 Provinsi.

Sumber: monitorday

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak Tahan Ahok, Ratna Sarumpaet: Kepolisian Berlebihan Memanjakan Ahok, sangat Melukai dan Mengecewakan Hati Rakyat "

Post a Comment