"Saya prihatin Ahok mengunci mulutnya, seharusnya jangan kunci tetapi
hanya jaga perkataan saja. Selama tidak membentak, boleh saja," ujar
Djarot saat kampanye di Jl KH Abdul Wahab RT 01, RW 06, Kelurahan Duri
Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/11/2016).
Djarot sendiri mengatakan saat ini Jakarta sudah berubah di beberapa
lokasi. Salah satunya adalah wilayah Kalijodo yang sudah berubah.
"Bukan saya memuji Pak Ahok, kadang-kadang dia urat takut nya sudah
putus. Dalam arti positif loh ya. Kalau santun saja, aduh dibohongi,"
lanjut Djarot.
Pada Selasa kemarin Cagub DKI Ahok mengaku sudah mengubah gaya
bicaranya. Dia berubah menjadi kalem dan santun. Ahok mengaku kini
lebih diam dan kalem. Sang istri, Veronica Tan juga menyadari perubahan
suaminya itu.
"Istri saya nonton TV, istri saya bilang 'tidak seperti Ahok lagi', yang
penting rasa Ahok masih terasa," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng,
Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016) kemarin. [beritaislam24h.net / dc]
0 Response to "Djarot: Saya prihatin Ahok mengunci mulutnya"
Post a Comment