Grobogan telah heboh dengan kondisi yang sekarang ini Keutuhan rumah tangga memang menjadi dambaan setiap pasangan,
Namun, terkadang suatu prahara menyebabkan pernikahan tak bisa dipertahankan, hingga janda menjadi pilihan tak terelakan.
Dari data kasus perceraian di Pengadilan Agama Purwodadi sejak Januari hingga September tercatat sebanyak 2.434 kasus, 836 cerai talak dan 1.598 cerai gugat.
Tingginya angka cerai gugat dari pihak isteri rata-rata disebabkan faktor ekonomi, dengan asumsi pihak suami kurang mampu mencukupi kebutuhan isteri.
Kepala Pengadilan Agama Purwodadi Toha Mansyur melalui humas PN Zuhdi Muhdlor menghimbau agar para suami untuk lebih bertanggungjawab terhadap isteri dan keluarga.
Dari data kasus perceraian di Pengadilan Agama Purwodadi sejak Januari hingga September tercatat sebanyak 2.434 kasus, 836 cerai talak dan 1.598 cerai gugat.
Tingginya angka cerai gugat dari pihak isteri rata-rata disebabkan faktor ekonomi, dengan asumsi pihak suami kurang mampu mencukupi kebutuhan isteri.
Kepala Pengadilan Agama Purwodadi Toha Mansyur melalui humas PN Zuhdi Muhdlor menghimbau agar para suami untuk lebih bertanggungjawab terhadap isteri dan keluarga.
Pengakuan salah satu janda warga Pulokulon berinisial SR terpaksa
menggugat cerai suaminya, lantaran malas bekerja, namun menuntut
berkecukupan.
“Saya agak trauma dengan perlakuan mantan suami saya, mudah-mudahan bisa mendapat jodoh yang lebih baik lagi,” harapnya. Ng/Rub
“Saya agak trauma dengan perlakuan mantan suami saya, mudah-mudahan bisa mendapat jodoh yang lebih baik lagi,” harapnya. Ng/Rub
0 Response to "Grobogan dilanda Banjir Janda, Sebanyak 2.434 Janda Menanti Anda"
Post a Comment