Untuk itu Ahok kembali menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya tersebut.
"Saya minta kepada semua umat Muslim. Saya sesungguhnya sama sekali
tidak punya niat menistakan agama karena saya dibesarkan dari lingkungan
Muslim," kata Ahok dalam talk show di sebuah stasiun televisi swasta di
Jakarta Barat, Sabtu (19/11) malam.
Ahok melanjutkan, "Semua gara-gara Ahok. Saya dicap sebagai penista agama. Ini sudah terjadi. Sekali lagi saya minta maaf."
Dia menegaskan dengan kejadian yang menimpanya, akan menjadi bahan
introspeksi. Kejadian yang terjadi membuatnya akan lebih hati-hati lagi
kedepannya. Dia juga tidak mau banyak omong lagi karena apa-apa pasti
selalu dipersoalkan.
Meski ada bayangan akan terjadinya perpecahan, dia yakin mayoritas
masyarakat Indonesia masih menginginkan NKRI tetap tegak. Dia percaya
masyarakat Indonesia masih mau hidup dalam keberagaman sesuai semboyan
bangsa ini yaitu Bhineka Tunggal Ika. Artinya, berbeda-beda tetapi tetap
satu. [beritaislam24h.net / vic]
0 Response to " Ahok Akui Perkataannya Soal Surat Al Maidah 51 Menjadi Ancaman Perpecahan NKRI"
Post a Comment