Menurut Kakorbrimob Polri Irjen Murad Ismail penebalan pasukan dilakukan
di wilayah hukum Polda Metro Jaya jelang dua agenda demo tersebut guna
mengantisipasi adanya aksi-aksi yang tidak diinginkan dari
rencana-rencana yang sudah beredar di masyarakat.
“Jadi jumlah anggota Brimob yang akan mengamankan Ibu Kota di-BKO
(bantuan kendali operasi-red) ke PMJ ada 87 SSK. Terdiri dari 25 SSK
Korps Brimob. Kemudian 12 SSK dari PMJ dan 50 SSK seluruh 21 polda,”
kata dia di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis
(24/11/2016).
“Ada lagi 36 unit anti-anarki yang terbagi di tujuh titik. Tujuh titik
yang jelas, yang saya tahu di Istana, Gedung DPR-MPR, dan Semanggi. Yang
empat titik saya belum tahu di mana,” tambah dia.
Lebih jauh Murad menjelaskan, 50 satuan setingkat kompi (SSK) yang
merupakan bantuan dari 21 polda yang ada di Indonesia, dibagi menjadi 39
unit. Nantinya mereka akan bersiaga di daerah rawan di DKI Jakarta.
“39 titik di Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara,” ungkap dia. [beritaislam24h.net / psi]
0 Response to " Situasi DKI Jelang 25 November Besok Siaga, Personel Brimob Diterjunkan Lebih Banyak di Titik Rawan Ini"
Post a Comment