Komisi VIII: Aksi Bela Islam Dipersulit, Demo 412 Difasilitasi Pemerintah, Sangat Tidak Adil!


Pemerintah, Partai Politk serta instansi lainnya akan menggelar parade Aksi Kita Indonesia pada Minggu, 4 Desember 2016. Aksi tersebut sangat didukung oleh pemerintah untuk mengajak seluruh masyarakat agar mengikuti parade tersebut.
Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid menilai sikap pemerintah tidak adil yang telah mendukung penuh parade Aksi Kita Indonesia dibandingkan dengan aksi Bela Islam III yang digelar pada Jumat kemarin (2/12). Padahal aksi Bela Islam III juga tidak melakukan gerakan-gerakan anarkisme bahkan berjalan dengan lancar, namun, dipersulit oleh pemerintah.
"Demo kemarin (Bela Islam III) banyak dipersulit, demo sekarang (Aksi Kita Indonesia) difasilitasi pemerintah. Sangat tidak adil, menggali lubang kubur sendiri," ujar Sodik kepada TeropongSenayan, Sabtu (3/12/2016).
Sebelumnya, beberapa surat imbauan resmi dari instansi swasta, pemerintah dan parpol untuk ikuti parade Aksi Kita Indonesia viral di media sosial.
Aksi Kita Indonesia yang sengaja bersamaan di acara car free day, Minggu (4/12/2016) tersebut rencananya akan diisi jalan bersama, panggung musik, dan kuis.
Berikut beberapa surat imbauan dari beberapa instansi yang menjadi viral:
Agung Sedayu Group
Perusahaan yang bergerak di bidang properti ini diduga juga turut menginstruksikan karyawannya untuk mengikuti acara Kita Indonesia.
Dalam sebuah gambar yang viral tersebut diketahui, setiap karyawan diminta untuk mengenakan topi merah, kaos putih, celana jeans, sepatu olahraga, dan pita merah putih (harap diambil ke HR coordinator).
 
Tak hanya itu, karyawan diminta menyediakan kantung sampah untuk menjaga kebersihan kota Jakarta.
Bank Arta Graha
Tak hanya Agung Sedayu Group, imbauan kepada karyawan untuk ikuti aksi tanggal 4 Desember diduga juga dikeluarkan oleh Bank Artha Graha.
Begini isi surat yang bernomor: MAK/249/DSDM/XII/2016
“Dalam rangka kepedulian terhadap persatuan dan kebersamaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka dengan ini disampaikan kepada seluruh karayana PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk (dari level Kepala Divisi/Kordinator Wilayah hingga Sopir dan Office Boy). KNPO dan Cabang Jakarta wajib ikut serta dalam Kegiatan Aksi Damai tersebut yang dilaksanakan di Bunderan HI pada hari Minggu tanggal 4 Desember 2016 jam 6.00-11.000 WIB. Dengan menggunakan kaos kuning Artha Graha Peduli atau kaos kunig, serta menggunakan sepatu casual,” begitulah bunyi surat yang diduga dikeluarkan oleh Bank Artha Graha.
Kementerian Sosial Republik Indonesia
Kemensos juga diduga mengimbau seluruh aparatur negara untuk hadir pada Aksi Kita Indonesia pada Minggu (4/12/2016).
Surat bernomor 2139/DYS-Sekt/12/2016 berisi meminta seluruh aparatur negara untuk hadir di acara Aksi Indonesia bersama keluarga.
Kementerian Perdagangan
Kementerian perdagangan diduga juga mengeluarkan imbauan kepada seluruh aparatur negara untuk hadir ke acara Aksi Kita Indonesi, Minggu (4/12/2016).
“Masing-masing unit eselon II wajib mengirimkan peserta minimal 10 orang (PNS atau pegawai non-PNS dan keluarga). Konsumsi/sarapan peserta selama acara berlangsung ditanggung oleh unit masing-masing,” begitu pesan yang tertulis di surat yang diduga dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan.
Golkar
Bahkan Partai Golkar, demi memeriahkan acara tersebut sampai harus membuat lomba dengan hadiah ratusan juta rupiah.
Golkar menargetkan puluhan ribu pendukungnya untuk hadir ke acara tersebut. [beritaislam24h.net / tsc]
 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Komisi VIII: Aksi Bela Islam Dipersulit, Demo 412 Difasilitasi Pemerintah, Sangat Tidak Adil!"

Post a Comment