
Namun, Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut Gahanata Krisna Rendra mengaku
belum mengetahui kabar tewasnya Frans. Menurut dia, saat aksi, pihaknya
hanya mengamankan saja. Setelah itu, pemeriksaan ditindak lanjuti oleh
Polres Metro Jakarta Pusat.
Saat ditanyakan bagaimana kondisi terkini dari Frans, Ketut mengaku
belum mengetahuinya. Begitupun perihal kabar Frans yang meninggal dunia.
"Enggak ada saya dengar itu, sebentar ya (konfirmasi dulu)," ujar dia.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno mengatakan,
kasus pria yang membawa golok saat aksi damai 212 tersebut masih
ditangani oleh Polsek Gambir. Soal informasi meninggalnya Frans, Suyatno
mengaku belum tahu dan mempersilahkan untuk mengkonfirmasi langsung
pada Polsek Gambir. "Wah saya belum dengar itu," ujar Suyatno.
Hingga saat ini, kabar meninggalnya terduga provokasi saat aksi 212
kemarin masih simpang siur. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Dwiyono dan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono masih belum bisa
dihubungi untuk konfirmasi lebih lanjut.
Frans diduga mengacungkan sebuah golok pada massa 212 yang duduk di
taman pintu barat Monas pada pukul 10.00 WIB. Pria asal Bekasi ini
diduga membuat onar dengan upaya melakukan pengusiran kepada massa yang
tengah melakukan aksi damai tersebut.
Polisi yang berjaga di sekitar lokasi Monas langsung mengamankan Frans
ke Polsek Gambir. Selanjutnya, pada pukul 10.30, Frans dibawa ke Polres
Metro Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. [beritaislam24h.net / rci]
0 Response to " Pria Acungkan Golok pada Massa Aksi 212 Tewas?"
Post a Comment