
Saham pemilik merek dagang Sari Roti,
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) anjlok seiring dengan ramainya
pemberitaan mengenai anggapan dukungan Sari Roti terhadap aksi damai 2
Desember 2016.
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/12/2016),
hingga pukul 11.01 waktu JATS, saham ROTI anjlok 20 poin (1,32%) ke Rp
1.500.

Saham ROTI sempat menyentuh level terendahnya di Rp 1.500 dan
tertingginya di Rp 1.525. Saham ROTI ditransaksikan sebanyak 64 kali
dengan total volume perdagangan sebanyak 314 saham senilai Rp 47,4 juta.
Sebelumnya, produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk,
membantah terlibat dalam aksi bagi-bagi roti saat aksi 2 Desember lalu
di Monas, Jakarta Pusat. Bagi-bagi roti Sari Roti gratis saat itu
merupakan aksi dari konsumen.
Pernyataan tersebut disampaikan PT Nippon Indosari Corpindo TBK dalam
rilisnya yang diunggah di website resmi, Selasa (6/12/2016). Sari Roti
sempat menjadi trending topic urutan satu di Twitter saat itu.
Saat aksi 2 Desember, banyak pedagang gerobak Sari Roti berjejer dan
membagi-bagikan roti secara gratis alias tidak dipungut biaya. Pihak
Sari Roti menyatakan aksi itu bukan dari mereka sebagai produsen. [beritaislam24h.net / dc]
bandar poker
ReplyDeleteagen judi
bandar judi
togel sgp
situs judi
bandar togel