
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tampak di depan pos polisi
Bundaran HI bekas makanan berhamburan. Begitu juga, sampah juga banyak
terlihat di jalan lingkar patung bundaran HI, sehingga petugas PPSU atau
pasukan oranye harus bersusah payah membersihkannya.
Salah satu pendatang Car Free Day (CFD), Anis (32 tahun) yang datang
bersama suaminya, Eko (35 tahun) menyesalkan banyaknya sampah yang
bertebaran tersebut. Pasalnya, menurut dia, di hari CFD biasanya tidak
ditemukan sampah tersebut.
"Kami biasanya datang di tiap CFD untuk lari-lari tapi hari ini tak
bisa. Saya juga sesalkan sampahnya kayak gini amat. Kalau hari di CFD
biasanya enggak kayak gini, mas," ujar saat berbincang di lokasi.
Tidak hanya sampah, tanaman di atas pembatas jalan yang berada di Pos
Polisi depan Hotel Kempinski juga rusak parah gara-gara diinjak-injak
oleh peserta parade Kebhinnekaan. Tanaman-tanaman tersebut kini sudah
tampak rata menyentuh tanah. Bahkan, tiang besi yang berada di tengah
taman tersebut tampak roboh.
Kasie Pengendalian Kebersihan Jakarta Pusat, Risart Saristian turut
menanggapi taman yang rusak tersebut. Menurut dia, rusaknya taman
tersebut lantaran masih kurangnya kesadaran dari masyarakat.
"Ini sebetulnya kembali lagi kesadaran masyarakat tentang menjaga
kebersihan dan keindahan taman masih kurang, alhasil beginilah (rusak),"
ucap dia saat berada di dekat taman rusak itu.
Risart mengatakan, untuk membersihkan sampah-sampah di lokasi acara
parade Kebhinnekaan, pihaknya harus mengerahkan ratusan pasukan oranye
yang didatangkan dari kecamatan. "Kita kerahkan per kecamatan 15
personel, jadi semuanya 150 personel, itu untuk bersihkan sampah," kata
Risart. [beritaislam24h.net / rci]
0 Response to "Usai Aksi 412, Sampah Berserakan dan Taman Bundaran HI Rusak"
Post a Comment